Sabtu, 31 Desember 2011

Indahnya Akhlaqul Karimah


Para pembaca yang kami hormat, bila kita mau menggali kembali warisan akhlak yang mulia sebagaimana yang telah diwariskan di dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah, niscaya kita akan mendapati betapa indahnya Islam itu. Sungguh menyedihkan, tatkala menyaksikan banyak dari saudara-saudara kita kaum muslimin kurang memberikan perhatian terhadap masalah akhlak. Terlebih ketika menyaksikan generasi muda Islam yang mayoritas mereka tumbuh dan berkembang tidak di atas bimbingan akhlak yang mulia.

Kamis, 29 Desember 2011

Mengenal Lebih Dekat Al-Imam Muhammad bin ‘Idris Asy-Syafi’i


(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc.)

Ulama adalah pewaris para nabi. Keberadaannya di tengah umat bagai pelita dalam kegelapan. Titah dan bimbingannya laksana embun penyejuk dalam kehausan. Keharuman namanya pun seakan selalu hidup dalam sanubari umat.
Dengan segala hikmah dan kasih sayang-Nya, Allah l yang Maha Hakim lagi Maha Rahim tak membiarkan umat Islam –dalam setiap generasinya– lengang dari para ulama. Diawali dari para sahabat Nabi n manusia terbaik umat ini, kemudian dilanjutkan oleh para ulama setelah mereka, dari generasi ke generasi.

Selasa, 27 Desember 2011

Buku-buku Sesat Perusak Agama Umat


(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi, Lc)

Buku (agama) adalah pengikat ilmu. Adagium demikian memang tidak ada yang mengingkarinya. Namun persoalannya, tak semua yang ada di buku adalah ilmu dan tak semua buku layak baca. Karena, di tengah kita, banyak bertebaran buku-buku ‘agama’ yang justru menyesatkan.

BUNUH DIRI, BENARKAH MATI SEBELUM WAKTUNYA?

Katanya mati bunuh diri itu mati sebelum waktunya dan bukan karena Allah l, lalu apakah berarti yang mencabut nyawa bukan malaikat Izrail?

Dijawab oleh Al-Ustadz As-Sarbini Al-Makassari:
Anggapan bahwa orang yang mati bunuh diri mati sebelum waktunya dan bukan karena Allah  adalah aqidah yang batil. Ini adalah aqidah kaum Mu’tazilah yang sesat, yang mengingkari takdir Allah . Oleh karena itu, mereka mengatakan bahwa orang yang mati terbunuh atau bunuh diri, adalah mati sebelum ajal yang diketahui, dikehendaki dan ditetapkan dalam Kitab Lauhul Mahfuzh oleh Allah. Artinya mati di luar takdir Allah . Kalau seandainya dia tidak terbunuh atau bunuh diri, dia akan hidup hingga ajal yang ditakdirkan oleh Allah . Jadi menurut mereka, orang yang mati terbunuh punya dua ajal.
Yang benar menurut aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang sesuai dengan dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijma’ salaf, bahwa orang yang mati terbunuh atau bunuh diri adalah mati sesuai ajal yang ditakdirkan oleh Allah .

Kamis, 22 Desember 2011

Nasehat Dan Bimbingan Ulama Terhadap Ahlussunnah Kaitannya Blokade di Dammaj

Nasehat Fadhilatu As Syaikh ‘Abdurrahman bin Umar Mar’ie Al-Adny Terkait Dengan Pengepungan dan Blokade yang terjadi di Dammaj.
Bismillahirrahmanirrahim
 Tidak lupa -wahai saudaraku sekalian karena Allah- untuk senantiasa kita mendoakan saudara-saudara kita di dammaj -semoga allah memberikan taufiq kepada mereka- agar Allah melidungi mereka dan memberikan jalan keluar kepada mereka.
Karena disana ada orang-orang sholih baik dari kalangan laki-laki maupun wanita yang mana mereka adalah dari kalangan ahlussunnah yang saat ini berada didalam kesulitan dan kesedihan. Dan mereka sangatlah butuh terhadap pertolongan dari saudara-saudara mereka kaum muslimin.

Senin, 19 Desember 2011

Penjelasan Masyayikh Yaman Seputar Pengepungan Dammaj

بسم الله الرحم الرحيم
 Segala puji hanya untuk Allah dan kami bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak melainkan Allah, hanyalah Dia saja tanpa ada suatu sekutu bagi-Nya. Dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, sholawat dan salam senantiasa tercurah atas beliau, keluarga, dan sahabat sahabat beliau.
Kemudian setelah itu..
Sungguh Allah telah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia :
 قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ وَاصْبِرُوا إِنَّ الْأَرْضَ لِلَّهِ يُورِثُهَا مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Musa berkata kepada kaumnya: “Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al A’raaf 128)

Kamis, 15 Desember 2011

fase kehidupan manusia

Oleh: Abu ‘Umar Muhammad


Pendahuluan
Saudaraku seiman, semoga Allah subhaanahu wa ta’aalaa merahmati kita semua. Baru saja kita meninggalkan tahun 1432 Hijriyyah. Tak terasa usia kita telah bertambah. Namun saudaraku, sadarkah kita bahwa umur kita telah berkurang dan kematian semakin mendekati kita?
Sehingga seorang yang cerdas dia akan berusaha mengevaluasi dirinya. Dia melihat kekurangan yang ada pada masa lalunya untuk kemudian berusaha memperbaikinya pada masa-masa mendatang.

Sikap yang benar terhadap bulan shafar

(abu ali banyumas)

Pergerakan matahari dari siang hingga malam mengakibatkan adanya pergantian dari hari ke hari, minggu ke minggu, bahkan bulan ke bulan. Dan ini merupakan salah satu dari tanda kekuasaan Allah subhanahu wata'ala, sebagaimana dalam firmanNya (yang artinya) : Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang bertakwa. (yunus : 6)

Tatkala bulan muharram telah berakhir, datanglah bulan yang berikutnya yaitu bulan shafar. Bulan ini tidaklah memiliki keistimewaan atau perbedaan dibandingkan dengan bulan yang lainnya. Namun bagi sebagian orang, mereka menganggapnya sebagai bulan yang berbeda dengan bulan yang lainnya.

Sabtu, 10 Desember 2011

Dusta, akhlak yang tercela


Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita akan mendapati berbagai macam perangai manusia, ada yang baik dan ada pula yang buruk. Sebagai seorang muslim tentunya kita diperintahkan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk memelihara perangai dan akhlak yang baik dan menjauhi perangai dan akhlak yang buruk. Tidak sepantasnya bagi seorang muslim untuk dia berbuat yang tidak baik kepada orang lain. Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk mempelajari dan mengamalkan akhlak-akhlak yang bagus dan kita juga butuh untuk mengetahui akhlak-akhlak yang buruk agar kita bisa menjauhinya.